Bendera Kusam Di Pawai Kirab Pemilu, Samsuri: Apapun Dalihnya Seharusnya Gunakan Yang Lebih Layak!

- Jurnalis

Selasa, 7 November 2023 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, Portalmca.com — Pawai Kirab pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Tangerang menuai polemik.

Pasalnya, Dalam pawai kirab tersebut ada sebuah pemandangan yang tidak enak dilihat yaitu bendera merah putih yang sudah lesuh, kusam dan robek-robek dibagian ujungnya.

IMG 20231106 WA0030
Foto : Pawai Kirab Pemilu 2024 di Solear

Atas kejadian itu portalmca.com langsung menanyakan hal tersebut kepada ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Umar, ia menjelaskan bendera yang di gunakan saat kirab itu, bendera asli yg dilepas oleh KPU RI dari tanggal 14 Februari 2023 di Aceh, dan sudah melalui beberapa daerah, Kabupaten atau Kota lainnya.

Baca Juga :  DBMSDA Kabupaten Tangerang Bangun Puluhan Drainase

Ketua KPU Kabupaten Tangerang juga mengatakan, bahwa bendera kirab itu tidak boleh diganti,

“Tidak boleh diganti karena memang secara historis itu bendera yang sudah berkeliling menggaungkan Pemilu 2024 di setiap daerah” Kata Umar kepada portalmca.com melalui aplikasi WhatsApp, Senin, (06/11/2023).

Lebih lanjut ketika portalmca.com menanyakan tentang adanya aturan atau instruksi dari KPU RI tentang penggunan bendera yang sama ketika dilepas di Aceh, Ketua KPU Kabupaten Tangerang memilih bungkam.

Sementara, Samsuri selaku Ketua DPC LSM Geram Kabupaten Tangerang dirinya sangat menyayangkan hal itu, kendati demikian penggunaan bendera merah putih yang sudah kusam dan lusuh secara etika sangat di sayangkan, apalagi itu acara KPU setingkat kabupaten Tangerang.

Baca Juga :  PLN UBP Lontar 3 dan Lapas Tangerang Resmikan Workshop Paving Blok Jawara Banten, Dorong Zero Waste dan Kemandirian Warga Binaan

“Saya sangat menyayangkan hal ini, selevel KPU Kabupaten Tangerang sama sekali tidak peduli dan terkesan sengaja menggunakan bendera merah putih yang telah kusam” Ucapnya.

Samsuri juga mengatakan, apapun dalihnya seharusnya gunakan yang lebih layak lah, kesampingkan dahulu bahasa kenang-kenangan atau wasiat sekiranya kurang elok di pandang mata masyrakat.apalagi ini kan bendera negara Indonesia, yang mana kebanggaan kita semua. Terang samsuri. (Yadi)

Berita Terkait

Proyek Konstruksi di Rajeg Diduga Langgar Aturan, Tanpa Papan Informasi
Bupati Tangerang Hadiri Santunan Yatim dan Khitanan Massal di Desa Daru
Spanduk Nyasar, KWRI Disudutkan! Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang Angkat Bicara
Bupati Tangerang Letakkan Batu Pertama Pembangunan 51 Rumah Layak Huni di Tanjung Kait
PLN UBP Lontar 3 dan Lapas Tangerang Resmikan Workshop Paving Blok Jawara Banten, Dorong Zero Waste dan Kemandirian Warga Binaan
Bupati Tangerang Dorong HIMATANGBAR Jadi Lokomotif Intelektual Pembangunan Daerah
Bupati Tangerang Lantik 15 Pejabat Tinggi Pratama, Dorong Transformasi Birokrasi
Wahana Seru Hadir di Tigaraksa Happy Garden Playgroud Tawarkan 20 Permainan Menarik

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 16:09 WIB

Proyek Konstruksi di Rajeg Diduga Langgar Aturan, Tanpa Papan Informasi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 22:29 WIB

Spanduk Nyasar, KWRI Disudutkan! Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang Angkat Bicara

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Bupati Tangerang Letakkan Batu Pertama Pembangunan 51 Rumah Layak Huni di Tanjung Kait

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:18 WIB

PLN UBP Lontar 3 dan Lapas Tangerang Resmikan Workshop Paving Blok Jawara Banten, Dorong Zero Waste dan Kemandirian Warga Binaan

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

Bupati Tangerang Dorong HIMATANGBAR Jadi Lokomotif Intelektual Pembangunan Daerah

Berita Terbaru