Berita Penahanan Ibu dan Balitanya Ternyata Hoak, Ini Komentar Wadir Reskrimsus Polda Banten

- Jurnalis

Senin, 20 Maret 2023 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG, Portal MCA –  Beredar pemberitaan dan video  tentang penahanan terhadap ibu dan balitanya yang masih menyusui di Polda Banten ternyata Hoax.

 

Kabar yang tidak sedap tersebut membuat Polda Banten beraksi. Penyelidik Ditreskrimsus Polda Banten saat ini mulai melakukan penyelidikan terkait kasus hoax tersebut.

 

“Proses penyelidikan terhadap video dan narasi itu dilakukan apakah sudah masuk pidana atau bukan,” ujar Wadir Reskrimsus Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sigit Haryono dalam konferensi pers di Mapolda Banten, Senin (20/03/2023).

 

Sigit menjelaskan, dalam kasus tersebut, penyidik memang sebelumnya telah melakukan penahanan terhadap ibu berinisial LA (33). Warga Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang tersebut sebelumnya ditangkap di daerah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada Selasa 14 Maret 2023 sekira pukul 11.00 WIB.

 

LA ditangkap karena menjadi tersangka kasus fidusia. Dia diduga telah menjual sebuah mobil Toyota Yaris yang masih dalam kredit atau belum lunas.

 

“Kasus penggelapan jaminan fidusia tersebut dilaporkan pada 30 Juni 2020 lalu. Laporan tersebut dibuat karena mobil yang dibeli LA melalui kredit telah beralih tanpa persetujuan dari leasing,” kata Sigit.

Baca Juga :  Musda Dan Pengukuhan DWP Tangerang Sekda Ajak Perkuat Peran Perempuan Untuk Daerah

 

Sigit mengatakan, LA merupakan buronan Polda Banten. Dia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena menghilang saat berkas perkaranya sudah ditanyakan lengkap atau P-21. “Tersangka ini tidak kooperatif dengan penyidik,” kata Sigit.

 

Karena sikap tersangka yang tidak kooperatif membuat penyidik mengambil sikap untuk menahannya. Saat tersangka berada di dalam tahanan Rutan Polda Banten, ada keluarganya datang bersama anak berusia 1,5 tahun. “Pihak keluarga tersangka datang dengan membawa anaknya,” kata Sigit.

 

Setelah tersangka dibesuk, anaknya yang berada di Rutan Polda Banten menangis. Petugas jaga yang iba lantas mempersilahkan bayi tersebut bertemu dengan ibunya. “Tersangka dan anaknya ini tidak masuk ke dalam ruang tahanan,” ujar Sigit.

 

Kabid Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Didik Haryono menambahkan, pihak keluarga tersangka meninggalkan anak tersebut di Rutan Polda Banten. Sebelum ditinggalkan, keluarga beralasan mau membeli popok.  “Kepada petugas, keluarga tersangka berpamitan dan izin membeli popok.

Baca Juga :  Bupati Tangerang Apresiasi Peran Polri Dan KSPSI Dalam Kesejahteraan Pekerja

 

Tapi mereka, tidak kunjung kembali dan nomor handphone keluarga tersangka juga tidak aktif,” ungkap Didik.

 

Untuk membuktikan tidak ada anak balita yang masuk ruang tahanan Didik memutar rekaman CCTV Rutan Polda Banten. Dalam CCTV tersebut, tersangka terlihat tidak membawa anaknya ke dalam ruang tahanan.

 

“Dari CCTV ini kita lihat bahwa anaknya ini tidak masuk ke dalam ruang tahanan,” tegas alumnus Akpol 1999 tersebut.

 

Sementara itu, LA sendiri mengaku bahwa selama ini ia tidak kooperatif kepada penyidik Polda Banten. Ia juga membantah berita soal anaknya ikut bersamanya masuk ke dalam ruang tahanan.

 

“Mohon maaf selama ini tidak kooperatif karena selama ini ada yang mengarahkan saya dan bilang mau membereskan masalah hukum saya. Tidak benar kalau saya ini dihukum bareng anak saya,” tutur LA.

Berita Terkait

Bupati Tangerang Letakkan Batu Pertama Pembangunan 51 Rumah Layak Huni di Tanjung Kait
PLN UBP Lontar 3 dan Lapas Tangerang Resmikan Workshop Paving Blok Jawara Banten, Dorong Zero Waste dan Kemandirian Warga Binaan
Bupati Tangerang Dorong HIMATANGBAR Jadi Lokomotif Intelektual Pembangunan Daerah
Bupati Tangerang Lantik 15 Pejabat Tinggi Pratama, Dorong Transformasi Birokrasi
Wahana Seru Hadir di Tigaraksa Happy Garden Playgroud Tawarkan 20 Permainan Menarik
DBMSDA Kabupaten Tangerang Bangun Puluhan Drainase
Bupati Tangerang Tinjau Lokasi Banjir di Cisereh, Dorong Normalisasi Saluran Air ke Sungai Cimanceri
Bupati Tangerang Apresiasi Peran Polri Dan KSPSI Dalam Kesejahteraan Pekerja

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Bupati Tangerang Letakkan Batu Pertama Pembangunan 51 Rumah Layak Huni di Tanjung Kait

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:18 WIB

PLN UBP Lontar 3 dan Lapas Tangerang Resmikan Workshop Paving Blok Jawara Banten, Dorong Zero Waste dan Kemandirian Warga Binaan

Senin, 7 Juli 2025 - 20:07 WIB

Bupati Tangerang Lantik 15 Pejabat Tinggi Pratama, Dorong Transformasi Birokrasi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:12 WIB

Wahana Seru Hadir di Tigaraksa Happy Garden Playgroud Tawarkan 20 Permainan Menarik

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:32 WIB

DBMSDA Kabupaten Tangerang Bangun Puluhan Drainase

Berita Terbaru