Bungkamnya Kepala Sekolah dan Pelaksana Proyek, Rehabilitasi Toilet SDN Cibatu 02 Diselimuti Tanda Tanya

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor,portalMCA — Proyek rehabilitasi toilet di SD Negeri Cibatu 02, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, menjadi sorotan tajam publik. Proyek senilai Rp 131.800.000 yang bersumber dari dana pemerintah ini dinilai tidak transparan dan menimbulkan berbagai pertanyaan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek rehabilitasi dimulai pada 4 Juli 2025 dan dijadwalkan rampung pada 2 Agustus 2025. CV. Bangun Makmur asal Sukabumi dipercaya sebagai pelaksana teknis, dengan PT. Arkons Satya Konsultan dari Bogor sebagai pengawas kegiatan. Namun, hingga berita ini ditulis, kedua pihak belum memberikan klarifikasi kepada media, meski telah dihubungi berulang kali.Selasa (22/07/2025)

Kami sudah berupaya menghubungi pihak pelaksana dan pengawas sejak pekan lalu. Tapi tidak ada satu pun yang memberikan keterangan. Bahkan pesan kami hanya dibaca tanpa dibalas.

Baca Juga :  SMPN 2 Jasinga Sambut 319 Siswa Baru, Gelar Sosialisasi untuk Orang Tua

Tak hanya pelaksana dan pengawas, pihak sekolah pun memilih bungkam. Kepala SDN Cibatu 02 yang dihubungi melalui pesan WhatsApp juga enggan memberikan tanggapan, padahal biasanya pihak sekolah aktif memberi informasi kepada masyarakat.

“Biasanya sekolah bisa menjelaskan paling tidak perkembangan kegiatan. Tapi kali ini semua seolah-olah disuruh diam. Situasi ini menimbulkan kecurigaan,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.

Sejumlah pihak pun mempertanyakan nilai proyek yang dianggap terlalu tinggi. Beberapa pengamat menyebut pekerjaan di lapangan tampak ringan dan tidak mencerminkan anggaran yang besar.

Dugaan ketidakwajaran juga mencuat dari besaran nilai anggaran. Sejumlah pegiat LSM dan pengamat kebijakan publik menilai anggaran sebesar itu tidak sebanding jika pekerjaan di lapangan hanya sebatas perbaikan ringan.

Baca Juga :  Tramadol Bebas di Padalarang Diduga Dibekingi Oknum APH Anak Sekolah Jadi Korban

“Kalau hanya sebatas renovasi WC, menambah dua unit bangunan toilet kecil, mengecat ulang, mengganti kloset, serta memperbaiki lantai tanpa adanya renovasi besar, nilai proyek sebesar Rp131 juta sangat rawan dugaan markup. Dinas Pendidikan harus segera turun tangan dan mengevaluasi pelaksanaan proyek ini,” tegas perwakilan LSM yang fokus pada isu pendidikan dan transparansi anggaran.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Masyarakat berharap adanya peninjauan langsung ke lokasi proyek untuk memastikan anggaran digunakan sesuai peruntukan dan tidak disalahgunakan.

Penulis : Erik E

Berita Terkait

SMPN 2 Jasinga Sambut 319 Siswa Baru, Gelar Sosialisasi untuk Orang Tua
MAN 1 Tangerang Gelar MATSAMA 2025, Usung Edukasi Lingkungan dan Kepedulian Sosial
KDM Gubernur Jawa Barat Harus Turun Tangan Brantas Kios Obat Terlarang Golongan G Di Karawang 
Tramadol Bebas di Padalarang Diduga Dibekingi Oknum APH Anak Sekolah Jadi Korban
Pembangunan Jalan Cor Beton di Kampung Ciuncal Desa Situsari Direalisasikan dari Dana Desa 2025
Skandal! Oknum Kades Sukadamai Diduga Ubah Plat Nomor Dinas Demi Kepentingan Pribadi
Pemdes Cibinong Hilir Fokus Perbaikan Akses Jalan Demi Tingkatkan Kesejahteraan Warga
Pemerintah Desa Weninggalih Rampungkan Betonisasi Jalan Demi Tingkatkan Konektivitas Warga

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:37 WIB

Bungkamnya Kepala Sekolah dan Pelaksana Proyek, Rehabilitasi Toilet SDN Cibatu 02 Diselimuti Tanda Tanya

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:20 WIB

SMPN 2 Jasinga Sambut 319 Siswa Baru, Gelar Sosialisasi untuk Orang Tua

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:41 WIB

MAN 1 Tangerang Gelar MATSAMA 2025, Usung Edukasi Lingkungan dan Kepedulian Sosial

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:25 WIB

KDM Gubernur Jawa Barat Harus Turun Tangan Brantas Kios Obat Terlarang Golongan G Di Karawang 

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:32 WIB

Tramadol Bebas di Padalarang Diduga Dibekingi Oknum APH Anak Sekolah Jadi Korban

Berita Terbaru