Tangerang, Portalmca.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang diduga menyalahgunakan anggaran publikasi pada pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Berdasarkan berita acara No : 787 / HM.06.BA/3603/2023 Tentang Penetapan Media Pengumuman DCT Pemilu Tahun 2024 hanya terdapat 2 Media, Pertama Media Cetak dan Media Elektronik yaitu Radio Swara Tangerang Gemilang.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhamad Umar ketika dikonfirmasi oleh portalmca.com tentang Penetapan Media untuk pengumuman DCT ia melempar hal ini untuk menanyakan kepada kesekretariatan KPU Kabupaten Tangerang,
“Jadi untuk pengadaan media dan sebagainya yang lebih paham kesekretariatan, kalau kami hanya minta di fasilitasi oleh keseretariatan, untuk lebih jelasnya langsung ke Pak Sekretaris” Ucap Umar Pada Sabtu, (04/11/2023)
Diketahui, Radio Swara Tangerang Gemilang adalah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang dibawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang.
Kuswanto selaku sekretaris KPU Kabupaten Tangerang ketika ditanya soal Kerjasama KPU kepada Media Elektronik milik pemerintah kabupaten Tangerang ja mengatakan Radio Swara Tangerang Gemilang memilik surat Ijin mengadakan iklan dari Pemerintah Daerah,
” Dia (Radio Swara Tangerang Gemilang, Red) ada surat ijin mengadakan iklan dari pemdanya, dia boleh tayang dan boleh kerjasama juga” Kata Sekretaris KPU Ketika diwawancarai melalui sambungan telepon WhatsApp.
Sementara, Eko selaku Penanggung Jawab Radio Swara Tangerang mengatakan untuk kerjasama dengan radio swara Tangerang harus melalui pihak ketiga dikarenakan pihaknya tidak bisa mengeluarkan invoice karena masih dibawah naungan Diskominfo Kabupaten Tangerang,
“Untuk invoicenya dari pihak ketiga, kalau dari kita nanti akan jadi temuan karena kita masih dibawah dinas” Jelas Eko.
Perbedaan pendapat diantara Pihak KPU Kabupaten Tangerang dan Pihak Radio Swara Tangerang Gemilang membuat sebuah tanda tanya, serta diduga adanya penyalah gunaan anggaran yang bisa menyebabkan kerugian negara. (Yadi)