Tangerang,PortalMCA — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang secara resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026 melalui tiga jalur utama, yaitu jalur afirmasi, jalur reguler, dan jalur prestasi, kamis (17/04/2025).
Jalur prestasi diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki capaian minimal di tingkat provinsi, seperti kejuaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau kompetisi Bahasa Arab tingkat provinsi maupun nasional. Sementara itu, jalur afirmasi ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Indonesia Pintar (PIP), serta yang berdomisili di sekitar madrasah.
“Seluruh proses penerimaan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Agama. Kementerian hanya memberikan rentang waktu pelaksanaan hingga bulan Juli, namun setiap madrasah memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan jadwal sesuai kondisi masing-masing,” ujar Kepala MAN 1 Tangerang, H. Kustiono.
Ia menjelaskan bahwa MAN 1 Tangerang telah melaksanakan seleksi untuk jalur reguler pada tanggal 20 Maret sampai 30 April 2025, dengan pelaksanaan tes pada 3 Mei mendatang. Tes seleksi meliputi kemampuan akademik serta baca-tulis Al-Qur’an.
“Sebagai madrasah, bukan SMA umum, kemampuan baca-tulis Al-Qur’an menjadi syarat penting. Hal ini untuk memastikan peserta didik mampu mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran keagamaan,” tambahnya.
Per April 2025, sebanyak 91 siswa telah diterima melalui jalur afirmasi dan prestasi. Sementara itu, jalur reguler masih dibuka dan telah menarik minat sebanyak 752 pendaftar. Namun demikian, daya tampung MAN 1 Tangerang terbatas hanya sekitar 260 siswa, disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar (rombel) yang tersedia.
Pendaftaran dilakukan secara daring (online) sejak akhir Februari hingga akhir Juni. Pihak madrasah mengimbau masyarakat untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan secara resmi dan tidak mempercayai pihak-pihak yang mengaku dapat “meloloskan” peserta didik melalui jalur tidak resmi.
“MAN 1 Tangerang menjunjung tinggi transparansi dan integritas dalam proses penerimaan. Kami pastikan seleksi dilakukan murni berdasarkan kemampuan siswa. Karena keterbatasan rombel, kami mohon pengertian apabila tidak semua pendaftar dapat diterima. Masih banyak pilihan lembaga pendidikan lainnya yang juga berkualitas,” tutup H. Kustiono.
Penulis : Tim