Tangerang,PortalMCA — Menyambut bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-Alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Pada Hari Rabu (26/02/2025).
Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam kegiatan ini, Pemkab Tangerang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, serta pihak terkait lainnya untuk menyiapkan 1.000 paket sembako. Paket tersebut berisi gula, minyak goreng, dan tepung terigu, yang dijual dengan harga Rp52.000 per paket—jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp95.200. Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp43.200 per paket agar masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Sekda Soma Atmaja menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang Ramadan.
“Melalui operasi pasar murah ini, kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang,” ujar Soma.
Ia juga menambahkan bahwa program ini akan terus berlanjut di seluruh kecamatan secara bertahap. Pemkab Tangerang menargetkan minimal dua kali pelaksanaan operasi pasar murah di setiap kecamatan menjelang Ramadan dan Lebaran, guna memastikan pemerataan akses pangan murah bagi seluruh warga.
Antusiasme warga terhadap program ini terlihat dari panjangnya antrean masyarakat yang ingin membeli sembako murah. Siti, warga Ciatuy, menyampaikan rasa syukurnya atas program tersebut.
“Alhamdulillah, operasi pasar ini sangat membantu kami, terutama menjelang Ramadan. Semoga pemerintah bisa mengadakan lagi menjelang Lebaran,” katanya.
Dengan adanya program ini, Pemkab Tangerang berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok serta menjaga kestabilan harga pangan di pasaran selama bulan suci.
Editor : Erik E