Ratusan Ribu Keluarga Beresiko Stunting Berhasil Ditekan Pemkab Tangerang, Ini Kata Dokter Hendra!

- Jurnalis

Selasa, 7 November 2023 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, Portalmca.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berhasil menekan 232 ribu kasus keluarga berisiko stunting. Angka stunting turun menjadi 5.200 kasus dengan persentase sebesar 2,7 persen pada tahun 2023.

“Angka tersebut menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Dari data yang ada, pada tahun 2021 tercatat ada 16.000 kasus, sedangkan pada tahun 2022 angka tersebut turun menjadi sebesar 9.000 kasus,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, Senin (6/11/2023).

berita 14e5c9b5 6138 479b ac60 02c4e3be83db

Pemkab Tangerang berhasil menekan angka stunting dengan melibatkan berbagai pihak. Turunnya angka stunting di Kabupaten Tangerang tersebut disusul dengan turunnya angka keluarga berisiko stunting yang ikut turun sebanyak 232.000 kasus.  Hendra mengatakan saat ini tercatat ada 118.000 kasus keluarga berisiko stunting. Angka tersebut berhasil turun setelah kasus keluarga berisiko stunting sempat menyentuh angka 350.000 kasus di tahun 2022.

Baca Juga :  Wakil Bupati Tangerang Intan Hadiri Acara Ramadan Maksimal Berkah PAIS Foundation

 

“Turunnya angka keluarga berisiko stunting merupakan upaya penanganan yang dilakukan dengan melibatkan berbagai perangkat daerah terkait. Jumlah tersebut yang saat ini juga sedang kita upayakan penanganan agar anaknya tidak menjadi stunting,” ungkapnya.  Diketahui, keluarga berisiko stunting merupakan keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting dan berasal dari keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak layak.  Dia menuturkan pihaknya dan perangkat daerah lainnya terus berupaya dengan menargetkan penurunan angka keluarga berisiko stunting hingga dibawah 50.000 kasus. Sebab, hal tersebut dapat turut menekan lahirnya anak stunting.

Baca Juga :  Bazar Sembako Murah Jelang Idul Fitri di Kecamatan Balaraja Disambut Antusias Warga

 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang terindikasi keluarga yang berisiko stunting untuk segera melaporkan ke desa atau kelurahan, agar nantinya dapat dilakukan pendampingan oleh tim pendamping keluarga di tiap desa. (Red)

Berita Terkait

Wakil Bupati Tangerang Intan Hadiri Acara Ramadan Maksimal Berkah PAIS Foundation
KWRI Kabupaten Tangerang Gelar Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama, Pererat Solidaritas di Bulan Ramadhan
Pemkab Tangerang  Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Masyarakat Melalui Bazar Ramadan
Dispora Peningkatan Prestasi Atlet kepada 50 Pelatih PPLPD
Kader Puskesmas Gunung Kaler Melakukan Pengkajian PHBS
Dishub atur lalin Di Kecamatan Kelapa Dua
Satpol PP Gelar Operasi Pengawasan Tertib Ramadan di Wilayah Gading Serpong
Lurah Kadu Agung Sosialisasikan Aturan Jam Operasional Tempat Usaha Selama Ramadan

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:37 WIB

Wakil Bupati Tangerang Intan Hadiri Acara Ramadan Maksimal Berkah PAIS Foundation

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:45 WIB

KWRI Kabupaten Tangerang Gelar Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama, Pererat Solidaritas di Bulan Ramadhan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:41 WIB

Pemkab Tangerang  Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Masyarakat Melalui Bazar Ramadan

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:24 WIB

Dispora Peningkatan Prestasi Atlet kepada 50 Pelatih PPLPD

Senin, 17 Maret 2025 - 15:54 WIB

Kader Puskesmas Gunung Kaler Melakukan Pengkajian PHBS

Berita Terbaru

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid ( FOTO : ISTIMEWA )

Pemerintahan

Moch Maesyal Rasyid Bantu Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Jumat, 4 Apr 2025 - 17:38 WIB