Tangerang, portalmca.com — Warga Kampung Piruang, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang menolak Bank Emok dan Bank keliling beroperasi diwilayahnya.
Penolakan tersebut disampaikan oleh ibu-ibu di Desa Patrasana. Karena cara penagihan yang dilakukan diduga kerap meresahkan warga.
“Cara menagihnya tidak sopan, bahkan bikin resah. Apalagi waktunya sampai malam hari,” kata ibu-ibu kepada WartaHukum.com, Rabu (30/08/2023).
Masih kata ibu-ibu, selain cara penagihannya bikin resah, petugas yang menagih memaksa kami untuk membayarkan setoran yang sudah dipinjamkan.
“Padahal saat itu kami sedang tidak ada rezeki untuk bayar pinjamannya dan juga dagangan serta usaha kami sudah bangkrut,Intinya kami sudah tidak sanggup lagi untuk membayar angsuran,” tambahnya.
“Kadangkan namanya rejeki, pasti ada ataupun tidak ada. Kalau ada pasti kita bayar, tapi kalau tidak ada, mau bagaimana lagi,” imbuhnya.
(yoga/rls)
